
Kupang,nwartapedia.com – Warga Kali Sembunyi, Kelurahan Nunleu kini tersenyum bahagia, jembatan permanen yang dibangun oleh Anggota DPRD Provinsi Nusa Tengara Timur, Dokter Christian Widodo kini tuntas dan sudah diresmikan. Akses utama warga kini sudah dilalui dengan mudah.
Sudah sekian lama warga harus menantang maut ketika hendak keluar atau kembali ke kampung. Mereka terpaksa melewati sebatang kayu yang terhubung pada kedua sisi sungai.
Dari pantauan media ini saat peresmian jembatan Solidaritas pada Minggu, 29 Mei 2022, kegembiraan warga terlihat saat menyambut kedatangan Dokter Christian Widodo dan Ibu Jane Suryanto dengan penuh suka cita,.
Salah satu warga, Elisa Tloen mengaku bersyukur kepada Dokter Christian Widodo seorang Anggota DPRD Provinsi NTT yang telah memberikan sumbangan dalam pembangunan jembatan tersebut.
“Kami sangat bersyukur sebab jembatan kami yang dibangun oleh Dokter Christian Widodo sudah bagus dan bisa dilalui dengan baik,”ungkapnya.

Elisa juga berterima kasih karena kwalitas jembatan permanen diakui lebih bagus dan layak dari sebelumnya yang hanya menggunakan sebatang kayu.
“Jembatan yang ada sekarang ini bangus, terima kasih banyak untuk Dokter Christian Widodo yang sudah memperhatikan kami rakyat kecil,”ucapnya.
Menurut Elisa, selama masih menggunakan sebatang kayu, warga didaerah ini sangat kesulitan untuk beraktivitas, mereka juga kerap dibayangi rasa takut apalagi anak-anak saat hujan harus melewati sebatang kayu yang licin dan kadang mereka harus berlari ketika hendak ke sekolah.
“Saya juga takut anak-anak setiap hari berlari diatas kayu saat ke sekolah bahkan kadang mereka sampai berlari untuk menghindari terlambat masuk ke sekolah,”tuturnya.

Anggota DPRD Provinsi NTT, Dokter Christian Widodo yang juga adalah ketua PSI NTT yang didampingi oleh Ketua Dewan Pembina PSI NTT, Jane Suryanto saat meresmikan jembatan solidaritas mengatakan bahwa pembangunan jembatan di Kali Sembunyi berawal dari laporan seorang mantan Camat tentang jembatan putus akibat dihantam badai seroja.
Setelah mendapat laporan Dokter Christian langsung ke lokasi dan memberikan bantuan dalam bentuk material untuk membangun jembatan yang layak untuk dilalui.
“Melihat kondisi sudah satu tahun warga sekitar menyeberang diatas sebatang kayu, saya rasa sangat berbahaya terlebih bagi anak sekolah, mereka harus bertarung nyawa sehingga ketika saya melihat dan harus dieksekusi segera ada korban,”ungkapnya.
Dengan sigap Dokter Christian Widodo menggunakan dana pribadinya dan bersama warga setempat langsung membangun jembatan solidaritas.
“Saya pikir pakai dana pribadi supaya lebih cepat dan saya yakin kalau kita jalan dengan doa pasti ada terang, selang satu bulan Ibu Jane hubungi saya untuk ikut berpartisipasi makanya Tuhan buka jalan sehingga saya dan Ibu Jane bisa selesaikan semuanya dan hari ini bisa diresmikan,”tutur Dokter Christian.
Dokter menjelaskan bahwa jembatan Solidaritas ini sangat proporsional dari besi dan alasnya juga dari baja jadi semuanya sangat layak untuk digunakan.
“Pesan saya agar jembatan ini bisa dipergunakan dan dijaga dengan baik, jangan dilewati motor juga lampu di jembatan setiap malam harus tetap menyala dan saya akan memberikan uang pulsa setiap bulannya,”jelasnya.
Sementara itu ditempat yang sama Ketua Dewan Pembina PSI NTT, Jane Suryanto kepada media mengatakan, tidak ada kebahagiaan yang lebih besar selain kita melihat jembatan ini berguna untuk masyarakat sekitar.
“Jadi memang pulang ke Kupang itu, bagi saya seperti pulang kerumah sendiri jadi memang kalau ada kebutuhan dirumah maka kita harus rapikan,”pungkasnya. (MI)